TPA Ciangir Terhenti, Tasikmalaya Terancam Jadi ‘Lautan Sampah’

 


Tasikmalaya, Ekspos Tasikmalaya - Fenomena tumpukan sampah yang semakin membesar telah menghantui Kota Tasikmalaya dalam beberapa waktu terakhir. Penyebab utamanya adalah TPA Ciangir yang belum beroperasi sepenuhnya, meninggalkan warga dengan sedikit opsi untuk membuang sampah mereka dengan aman dan efisien.

TPA Ciangir, yang terletak di ujung Kecamatan Tamansari, telah terhenti dalam melayani pengiriman sampah dari warga Kota Tasikmalaya karena berbagai masalah teknis. Alat berat yang rusak dan kepadatan sampah di bagian depan TPA telah menghalangi armada pengangkut untuk melakukan tugasnya dengan lancar.

"Awalnya sedikit, lama-lama ya ini bener jadi bukit. Udah seminggu gak diangkut ini ganggu bisa jadi pencemaran ini ke kenyamanan dan kesehatan warga," ungkap seorang warga yang melintas di Jalan Letnan Harun.

Ketidaknyamanan semakin bertambah karena kebanyakan masyarakat terbiasa dengan kebiasaan "membenarkan yang biasa, bukan membiasakan yang benar" dalam membuang sampah. Warga merasa heran dan tidak nyaman dengan tumpukan sampah yang semakin membesar di sekitar mereka.

Selain itu, liburnya petugas kebersihan pada tanggal 14 Februari juga menjadi faktor penyebab menumpuknya sampah di berbagai titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) resmi maupun TPS liar. Situasi ini semakin memperumit pengelolaan sampah di Kota Tasikmalaya.

Para otoritas setempat dipanggil untuk mengambil tindakan cepat dalam mengatasi masalah ini. Pembukaan kembali TPA Ciangir dan peningkatan layanan pengangkutan sampah menjadi langkah penting untuk mencegah dampak negatif lebih lanjut terhadap kenyamanan dan kesehatan warga.

Perlu disadari bahwa penanganan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Masyarakat perlu ditingkatkan kesadarannya akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik demi menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Post a Comment